Dilarang keras menyalin isi blog ini tanpa menyertakan sumber aslinya!

Friday 11 December 2015

Yang Kalian Pikirkan Ketika Hendak Memberikan Hadiah


Memberi hadiah bisa menjadi sesuatu yang bagus dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi (masa tali tambang). Hadiah bisa berupa barang ataupun jasa. Pasti kita akan banyak berpikir dalam proses mencari hadiah yang tepat untuk si dia (yang menerima hadiah). Berikut adalah beberapa hal yang pasti ada dalam pikiran kalian.

  1. Hadiah tersebut untuk apa
    Dalam memberikan hadiah pasti diiringi dengan niat tertentu. Misalnya untuk mempererat persahabatan, menambah keharmonisan keluarga. Hal tersebeut merupakan niat yang positif dibanding niat negatif atau lebih tepatnya seperti peribahasa ada burung di balik sempak (ada udang di balik batu maksudnya).
  2. Apa hadiah yang tepat
    Hal yang juga pasti ada dalam pikiran adalah hadiah apa yang tepat untuk diberikan. Ini juga dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan contohnya seperti membelikan seragam sekolah SD yang baru kepada adik bungsu kita padahal dia sudah SMP.
  3. Berapa harga hadiah tersebut
    Ini juga sering dipikirkan. Seberapa mahal hadiah tersebut. Dalam membelikan hadiah, kita juga memikirkan isi dompet(mampu tidaknya kita membeli hadiah tersebut).Jangan karena ingin membelikan hadiah yang keren berharga selangit. Pergi ke toko hadiah dengan dandanan keren tapi pulang dari toko malah cuma pake celana boxer bergambar spongebob(baju dan celana disita penjual toko karena enggak bisa bayar).
  4. Waktu dan tempat memberikan hadiah
    Ini pastinya ada dipikiran kita juga. Kita juga mempertimbangkan waktu yang tepat memberikan hadiah tersebut. Tempat dan waktu penting untuk diperhitungkan. Selain supaya lebih berkesan tetapi juga menghindari timbulnya masalah.


Demikianlah artikel singkat dari saya tentang hal-hal yang biasa kita pikirkan ketika hendak memberikan hadiah baik untuk sahabat, orang tua, kekasih, guru ataupun atasan. Yang penting menurut saya memberikan hadiah itu haruslah dengan niat positif dan tulus. Karena tulus itu adalah tanpa pamrih hehe.

Ya sekian dulu. Mohon maaf apabila ada kesalahan baik dalam penulisan maupun isi. Saya ucapkan terima kasih bagi kalian yang mau membaca artikel singkat saya ini. Thanks

Share this article:

Facebook Google+ Twitter