Dilarang keras menyalin isi blog ini tanpa menyertakan sumber aslinya!

Friday 12 February 2016

Berbagai Alasan Tukang PHP

pemberi harapan palsu

   Berurusan dengan orang yang suka memberikan harapan palsu alias tukang PHP bukanlah suatu perkara enteng. Bukannya kelar itu urusan, tidak jarang hati kita terasa ditarik ulur (emangnya layangan). Berbagai alasan untuk berkelit menghindar dari hal yang semestinya dia lakukan pasti terlempar dari mulutnya. Akhir cerita, cerita kita sering merasa kesal karena hal yang kita harapkan tidak tercapai.

   Kali ini gue akan membahas berbagai macam alasan yang biasanya keluar dari mulut tukang PHP untuk menghindari kewajiban yang mesti dia lakukan. OK, tanpa perlu lama-lama lagi sebelum nasi jadi bubur. Langsung saja menuju tempat nongkrong.

Nanti aja ya, lagi sibuk nih.

Ini adalah salah satu alasan yang pasti sering dikatakan oleh mereka yang PHP. Beralasan lagi sibuk dengan tujuan mengulur waktu ketika injury time berlangsung. Ya mau tak mau kita harus menerima keputusannya. Kalo kita desak dia pasti dia bakalan bilang “gue lagi sibuk nih enggak bisa ditinggalin.” Dan segala macam alasan serupa.

Lagi capek nih, nanti aja ya.

Alasan lagi capek dan meminta waktu nanti untuk melakukannya juga sering terlontar. Tapi bila kita peringatkan dia untuk menepati apa yang dia janjikan, pasti dia akan memberikan banyak alasan lagi untuk menundanya. Dia beralasan lagi capek entah beneran capek atau cuma omongan dia doang supaya tidak ditagih janjinya.

Oh iya gue lupa, entar gue lakuin deh.

Pura-pura lupa atau emang lupa beneran juga bisa menjadi salah satu senjata oleh mereka yang dikenal PHP untuk menunda sesuatu yang seharusnya dilakukan segera. Kita yang menagih janji kepadanya dipastikan gigit jari karena apa yang kita harapkan tidak bisa dilakukan dengan segera.

Emang gue pernah ngomong begitu ya?

Masih ada hubungannya dengan tehnik lupa sesuatu. Emang lupa atau emang sedang bersandiwara pura-pura lupa dengan mengatakan bahwa dia lupa pernah mengatakan janji melakukan sesuatu bisa menjadi salah satu tehnik berkelit dari janji yang pernah dikatakan.

Gimana ya? Gue pikir-pikir lagi deh.

Alasan klasik dan terkenal menunjukan basa-basi tersebut kerap terlontar dari mereka yang PHP dengan orang lain. Ini paling sering terjadi kalo kita meminta pendapat atau meminta suatu kontibusi dari dia. Dan tiap kali kita minta kepastian maka jawaban khas tersebut akan meluncur dari mulutnya.

Nah alasan-alasan di atas akan sering dia lontarkan tiap kali kita menagih janji dari mereka. Alasan-alasan tersebut pasti berulang kali diucapkan sampai apa yang dia janjikan sama sekali enggak dia laksanakan alias janji tinggal janji (janjinya udah kadaluarsa). Padahal alasan-alasan tersebut adalah alasan yang sering kita katakan sehari-hari tapi bagi mereka yang suka PHP terhadap orang lain, alasan tersebut adalah senjata untuk mengulur waktu agar apa yang mereka pernah janjikan menjadi janji kosong belaka. Dan janjinya hanya tinggal sejarah.

Moga ada manfaatnya ya gan.

Share this article:

Facebook Google+ Twitter