Dilarang keras menyalin isi blog ini tanpa menyertakan sumber aslinya!

Sunday, 31 January 2016

Tata Bahasa Banjar (Bagian Kedua)

borneo

Yupz kali ini gue akan melanjutkan postingan tentang Tata Bahasa Banjar. Bagi yang belum pernah membaca postingan tentang Tata Bahasa Banjar bagian pertama bisa berkunjung di sini atau di sini.

Postingan ini juga pernah saya muat di blog saya yang satunya (baca di sini).

Tata Bahasa Banjar (Bagian Kedua)


Awalan ‘ber’ menjadi ‘ba’.
Contoh:
-berdiri = badiri
-berjalan = bajalan
-berwibawa = bawibawa

Bila awalan ‘ber’ diiringi oleh huruf vokal maka menjadi ‘ba‘’.
Contoh:
-berubah = ba’ubah
-beriman = ba’iman
-berangin = ba’angin

Awalan ‘per’ menjadi ‘par’.
Contoh: 
-peraturan = paraturan
-perumahan = parumahan
-perampok = parampuk (ingat! huruf vokal ‘o’ menjadi ‘u’ bila dalam Bahasa Banjar).
-perikanan = parikanan
-peribahasa = paribahasa

Awalan ‘peng’ menjadi ‘pang’.
Contoh:
-pengambilan = pangambilan
-pengurus = pangurus
-pengikut = pangikut
-pengobatan = pangubatan
-pengertian = pangartian

Dalam beberapa kasus awalan ‘peng’ juga bisa menjadi ‘pa‘’.
Contoh:
-pengambilan = pa’ambilan (bedanya dengan kata pangambilan yang menunjukan suatu tempat, kata pa’ambilan berarti menunjukan sifat yaitu sifat yang suka mengambil barang orang tanpa izin atau bisa dikatakan punya sifat mencuri)

Awalan ‘memper’ bisa menjadi ‘mampar’
Contoh:
-mempermudah = mamparmudah
-mempersulit = mamparsulit
-memperbaiki = mamparbaiki

Awalan ‘memper’ bisa juga menjadi‘mam’.
Contoh:
-memperbaiki = mambaiki (artinya sama dengan mamparbaiki)

Share this article:

Facebook Google+ Twitter