Dilarang keras menyalin isi blog ini tanpa menyertakan sumber aslinya!

Thursday, 3 November 2016

Sepatah Kata Setelah Sekian Lama

Kamar berantakan

   Buseet dah! ini blog udah jadi sarang laba-laba karena jarang di update dan gue sentuh. Menyisihkan waktu luang yang sebenarnya terlampau banyak, akhirnya gue merilis postingan baru yang berkualitas(dalam mimpi). Terus terang walaupun sudah sangat terang karena lampu di kamar gue udah yang paling terang bahwa gue akhir-akhir ini memang sibuk dengan aktifitas rutin gue yaitu menganggur. Tapi akhirnya gue update juga ini blog.

   Seperti yang gue ngomongin tadi gue sekarang ini lagi sibuk nganggur ya walaupun sebenarnya gue juga sibuk nyari kerja. Sekarang untuk melepaskan sedikit beban pikiran yang lumayan menghimpit, gue blogging aja sekalian menyalurkan bakat menulis gue yang terpendam ini walaupun sebenernya hasil tulisan gue ini rada kurang jelas dan masuk kategori absurd. 

   Gue mau cerita sedikit tentang pengalaman gue sebagai seorang yang masuk kategori NEET alias Not in Employment, Education and Training alias lagi nganggur. Bermacam-macam instansi, perusahaan udah gue kasih jejak atau udah gue kasih surat lamaran karena siapa tau gue ada rejeki di sana dan diterima kerja. Tapi mungkin nasib baik masih kurang memihak gue untuk sekarang ini ya lamaran gue masih belum ada respon. Bisa jadi lamaran gue masih dipending atau malah direject. Ya apa boleh buat seperti kata pelawak idola gue Kasino dari Warkop DKI "Apa mau dikata." Meskipun umur gue udah mendekati usia seperempat abad dan beberapa tahun lagi gue lebih cocok dipanggil om-om daripada mas-mas. Sebagian besar teman-teman gue udah pada kerja atau meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi layaknya setinggi pohon kelapa. Gue sebenarnya iri juga dengan mereka yang udah ada penghasilan sedangkan gue rata-rata banyak pengeluaran daripada penghasilan. Dan pastinya di antara mereka udah ada yang menikah dan berkeluarga dan punya anak pula. Malam sering susah tidur karena banyak pikiran dan ujungnya insomnia tapi gue sering menghibur diri sendiri karena dikatakan bahwa orang yang sering susah tidur bisa dikatakan adalah orang yang jenius. Oke lah untuk membuat gue sedikit bernafas lega. Yang paling bikin gue rada sering minder adalah saat ketemu teman lama yang udah punya kerja. Gue ditanya gue kerja di mana. Ya udah gue jawab aja "Menikmati hidup." Ya biar jawaban gue punya rasa filosofi dan pastinya lebih bagus didengar daripada gue ngucapin "Lagi nganggur." Terus teman gue melongo aja kayak ikan cupang kehirup asap knalpot racing. Gue cuek aja. Tapi masih mending juga ditanya kerja di mana atau udah kerja belum ketimbang ditanya kapan nikah. Boro-boro nikah, boro-boro ngasih makan anak orang. Ngasih makan diri sendiri aja masih request ortu. Udah cukup gue curhatnya entar kalian pada kabur dan udah pasti pada kabur.

   Kenapa gue kasih judul Sepatah Kata Setelah Sekian Lama karena gue orangnya puitis (menurut diri sendiri) dan supaya ada rasa filosofi yang mendalam di judul tersebut. Ya apapun kata orang yang membaca tulisan gue ini, gue cuek dan enggak peduli. Kalau dia ngasih uang baru gue peduli hehe. 

   Sepatah kata setelah sekian lama blog gue ini gue anggurin layaknya diri gue sendiri gue yang lagi menganggur. Jarang gue update dan jarang gue cek. Trafik turun terus walaupun sebenarnya trafik blog gue juga enggak tinggi. Gue masih mempertahankan gaya penulisan gue yang rada aneh ini karena mau gimana ini lagi ya ini yang gue bisa. Mau tulisan yang pas dengan EYD ya gue enggak bisa karena gaya penulisan gue jadi kaku. Gue tetap begini karena gue nyaman dan merasa inilah yang pas buat gue. Blog gue udah jamuran dan lumutan kayak batu kali di pinggir sungai. 

Note: Tulisan ini dibuat oleh penulis yang tidak tahu harus mengetik apa di artikel ini.

Share this article:

Facebook Google+ Twitter