Dilarang keras menyalin isi blog ini tanpa menyertakan sumber aslinya!

Thursday, 28 January 2016

Tata Bahasa Banjar (Bagian Pertama)

borneo

Artikel ini sudah pernah saya posting di blog saya yang satunya (baca di sini).

Bahasa Banjar adalah suatu bahasa yang dituturkan oleh sebagian besar warga yang berdiam di pulau Kalimantan. 

Bahasa Banjar merupakan bahasa Austronesia yang berasal dari rumpun bahasa Melayik dan dituturkan oleh  suku Banjar di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Dan karena bahasa Banjar merupakan sebuah lingua franca, bahasa Banjar tidak hanya dituturkan di Kalimantan Selatan tetapi juga provinsi-provinsi lain di Pulau Kalimantan, Indonesia.

Tata Bahasa Banjar (Bagian Pertama)

Bahasa Banjar juga adalah satu bahasa daerah asli Indonesia yang mudah dipelajari dan dipahami. Layaknya Bahasa Indonesia, kata-kata yang digunakan juga tidak jauh dan sebagian besar sama dengan Bahasa Indonesia. Cuma ada kata-kata yang merupakan kata asli dari Bahasa Banjar. Selain itu juga ada perubahan dan pengurangan huruf dalam sebagian kata yang asalnya merupakan kata dari Bahasa Indonesia.

Huruf ‘e’ pada suku kata awal sebuah kata bisa menjadi ‘a’ atau ‘i’

Kata yang suku kata awalnya ‘ke’ menjadi ‘ka’.
Contoh:
-kenapa = kanapa
-ketik = katik
-ketiak = katiak
-kepala = kapala
-kertas = kartas

Kata yang suku kata awalnya ‘ke’ juga bisa menjadi ‘ki’.
Contoh:
-kemah = kimah (bukan kamah)

Kata yang suku kata awalnya ‘te’ menjadi ‘ta’.
Contoh:
-tengah = tangah
-teduh = taduh
-terang = tarang

Kata yang suku katanya ‘te’ bisa juga menjadi ‘ti’.
Contoh:
-tembak = timbak (bukan tambak)
-tega = tiga (bukan taga)

Kata yang suku kata awalnya ‘se’ menjadi ‘sa’.
Contoh:
-serang = sarang
-selamat = salamat
-semangat = samangat
-sehat = sihat

Kata yang suku kata awalnya ‘se’ bisa juga menjadi ‘si’.
Contoh:
-sepak = sipak
-sehat = sihat
-sewa = siwa

Huruf vokal seperti huruf ‘e’ setelah dua suku kata awal menjadi huruf ‘i’.
Contoh:
-setel = satil
-sereb = sirib
-seleksi = saliksi
-segel = sigil
-sepeda = sapida

Bisa juga menjadi huruf ‘a’.
Contoh:
-serempak = sarampak
-sehati = sahati
-semerbak = samarbak
-seperti = saparti

Huruf vokal ‘o’ menjadi huruf 'u’.
Contoh:
-orang = urang
-oncom = uncum
-otak = utak
-odol = udul
-sekolah = sakulah
-teropong = tarupung
-honor = hunur

Untuk awalan ‘me’ diganti dengan ‘ma’ dan penggunaanya juga sama seperti dalam tata Bahasa Indonesia
Contoh:
-memutar = mamutar
-menunjuk = manunjuk
-meringkus = maringkus
-menyelam = menyalam
-menguras= manguras
-mengurung = mangurung
-mengelap = malap

Dalam beberapa kata, untuk awalan ‘meng’ diganti dengan ‘ma’’.
Contoh:
-mengambil = ma’ambil
-mengukur = ma’ukur
-mengikat = ma’ikat
-mengobati = ma’ubati

Juga dalam beberapa kata, awalan ‘meng’ diganti dengan ‘mam’ atau ‘man’.
Contoh:
-mengepel = mampel
-mengecat = mancat

Sekian dulu info tentang Tata Bahasa Banjar Bagian Pertama. Nantikan bagikan kedua di artikel saya selanjutnya.

Moga bermanfaat

Share this article:

Facebook Google+ Twitter