Dilarang keras menyalin isi blog ini tanpa menyertakan sumber aslinya!

Wednesday, 9 December 2015

Menebak Sifat Orang Dari Gaya Tulisan SMS Mereka



Sekarang sudah zamannya teknologi. Untuk bertemu ataupun berbicara kita bisa lewat jarak jauh. begitu juga kalau ingin mengirim pesan. Kita bisa eksis didunia maya lewat jejaring sosial macam facebook, Twitter, Line atau Instagram. Coba kita perhatikan bagaimana gaya tulisan (ketikan) dari status orang-orang yang dipasang di Facebook, Twitter atau jejaring sosial lainnya. Kita bisa menebak bagaimana sifat dan kepribadian orang tersebut. Berikut adalah penjelasannya. 
  1. Gaya ketikan simple dan disingkat
    Biasanya insan yang satu ini punya sifat simple dan praktis. Orang ini kurang suka dengan hal yang bersifat bertele-tele dan lebih menyukai hal yang simple dan langsung pada intinya.
  2. Ketikan yang bahasanya dicampur dengan bahasa asing
    Orang ini biasanya ingin dianggap keren atau apalah itu dengan menulis di sms atau status di jejaring sosial dengan tulisan yang dicampur dengan bahasa asing macam bahasa Inggris, Korea, Jepang dan lain sebagainya. Dan juga menunjukan bahwa mereka orang yang punya nilai lebih.
  3. Gaya ketikan penuh dengan variasi
    Gaya ketikan yang dimaksud bisa berbentuk seprti penggantian huruf dengan angka (misalnya huruf A diganti dengan angka 4) atau variasi dari berbagai tanda baca. Ada dua kemungkinan sifat dari orang ini yaitu dia adalah orang yang kreatif dan kemungkinan kedua adalah orang ini ingin di anggap keren atau eksis. Biasanya orang dengan kemungkinan yang kedua ini berusaha untuk mendapatkan pengakuan dari lingkungan atau suatu kalangan tertentu.
  4. Gaya ketikan selalu diiringi dengan emoticon
    Biasanya orang ini bersifat terbuka atau berusaha memberi tahu bagaimana keadaan dirinya (memberi penekanan bagaimana keadaan dirinya). Orang ini juga bersifat ramah dan mudah berinteraksi.

Ya demikianlah penjelasan tentang bagaimana (menduga) sifat orang berdasarkan gaya ketikan (tulisan) mereka lewat sms atau jejaring sosial. Tulisan ini saya beuat berdasarkan pengalaman yang saya alami dan pengalaman orang lain yang saya korek dan simpulkan sedemikian rupa. Akhir kata saya ucapkan mohon maaf apabila ada kesalahan baik dalam penulisan maupun isi. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih.



Share this article:

Facebook Google+ Twitter