Dilarang keras menyalin isi blog ini tanpa menyertakan sumber aslinya!

Sunday, 13 December 2015

Hal-Hal Yang Membuat Populasi Jomblo Meningkat


Jomblo adalah suatu istilah untuk seseorang yang belum pernah menikah dan belum memiliki pasangan. Orang yang jomblo kadang-kadang suka di-bully seperti dibilang tidak laku atau segala macam(kasian banget ya Mblo). Banyak orang yang takut menjadi jomblo ya karena itu tadi, takut di-bully atau dibilang kasian karena tidak punya pasangan. Di artikel singkat saya kali ini saya akan menjelaskan(secara singkat juga) tentang hal-hal yang membuat populasi jomblo meningkat.

  1. Di tolak cintanya
    Ini juga faktor yang lumrah membuat populasi jomblo meningkat. cinta ditolak. Rasanya cinta ditolak ya ngenes-ngenes gimana gitu. Apalagi kalau sudah berjuang guna membuat acara tembak-tembakan memorable. Tapi apa mau dikata, nasib sudah berkata lain.
  2. Kena tikung
    Ini yang juga bikin ngenes, kena tikung. Kalau kamu punya pasangan cakep, hati-hati dengan tukang tikung. Kalau kamu tidak hati-hati bisa-bisa gandengan kamu lenyap. Tukang tikung juga bisa berasal dari kalangan mana saja entah itu teman baikmu ataupun sodaramu sendiri. Hati-hati ya sob.
  3. Terhalang restu orang tua
    Ini menurut saya yang paling berat. Restu orang tua juga menentukan suksesnya suatu hubungan dengan orang yang kita sayangi. Walaupun kamu dan yayang kamu sudah klop pas seperti amplop dan prangko tapi bila orang tua tidak setuju ya kemungkinan kandasnya begitu besar.
  4. Incaran sudah disambar orang lain
    Hati-hati kalau kelamaan menunggu waktu untuk menyatakan perasaan. Bisa-bisa incaran kamu disambar orang lain. Kalau sudah disambar orang lain pastinya kita akan meratapi nasib kita yang telat bertindak.
  5. Diputus oleh pasangan sendiri
    Ini cara menjadi jomblo yang paling menyakitkan. Apa yang kita rasakan kalau pacar kita meminta putus? Ya pastinya kita jadi kaget bin terkejut karena tidak seperti yang diharapkan. Tapi masih mending kalau diminta putus daripada diputus tanpa konfirmasi(diputus sepihak).

Menurut saya janganlah malu kalau menjadi jomblo dan banggalah kalian walaupun jomblo kita merasa lebih bebas dibandingkan dengan mereka yang punya gandengan. Kita kagak perlu mikirin biaya buat traktir yayang atau kesana-kemari menemani pasangan dan ingatlah bahwa jodoh sudah diatur yang Maha Kuasa. Akhir kalimat saya ucapkan terima kasih bagi yang mau membaca dan saya mohon maaf bila ada kesalahan baik dalam penulisan maupun isi.

Share this article:

Facebook Google+ Twitter